10 Font untuk CV yang Profesional dan Lolos ATS
Tahukah Anda bahwa pilihan font pada CV bisa menentukan apakah HRD mau membacanya sampai habis? Walau terdengar sepele, pemilihan jenis font ternyata sangat memengaruhi kesan pertama. Ditambah lagi, jika perusahaan menggunakan ATS, font yang salah tidak akan terbaca oleh sistem. Yuk, pelajari cara memilih font yang tepat.
Percaya atau tidak, font dalam CV ternyata cukup menentukan hasil seleksi. Font yang kurang profesional berisiko membuat rekruter enggan membaca CV Anda hingga akhir. Selain itu, karena persaingan semakin kompetitif dan penggunaan ATS (Applicant Tracking System), membuat kandidat harus memikirkan strategi tepat bahkan saat memilih font. Artikel berikut akan membahas panduan cara memilih font untuk CV yang tepat.
Pentingnya Memilih Font untuk CV yang Tepat
Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa kandidat harus memilih font untuk CV yang tepat.
1. Kejelasan Informasi
Alasan paling utama adalah untuk menampilkan informasi sejelas-jelasnya. CV yang mudah dibaca akan meningkatkan kemungkinan informasi penting tersampaikan dengan jelas.
Sebaliknya, font yang terlalu kecil, tebal, tipis atau dekoratif dapat menyulitkan orang untuk membacanya, apalagi rekruter hanya memiliki beberapa detik untuk melihat CV Anda.
2. Kesan Pertama
Pemilihan font dalam CV ibarat memilih baju yang akan Anda pakai saat interview. Hal tersebut mencerminkan bagaimana Anda mempresentasikan diri.
Font yang rapi, formal, dan konsisten akan membuat CV Anda menampilkan kesan pertama yang baik. Anda dapat dilihat sebagai kandidat yang sudah mengerti mana yang profesional dan mana yang tidak.
3. Seleksi ATS
Yang tak kalah penting, font sangat menentukan keterbacaan ATS. Kini, semakin banyak perusahaan Indonesia yang menggunakan sistem otomatis untuk menyaring lamaran.
Font yang tidak sesuai standar bisa menyebabkan sistem gagal membaca data di CV Anda. Akibatnya, Anda bisa benar-benar kehilangan kesempatan untuk maju ke tahap interview.
Jenis Font dan Karakteristiknya
Pada dasarnya, di antara semua font di dunia ini, terdapat 5 kategori jenis font. Berikut adalah penjelasannya.
1. Serif
Ini merupakan tipe font untuk CV yang cukup umum digunakan dan diterima di dunia kerja. Sebab, Serif merupakan font yang menimbulkan kesan klasik, formal, dan konservatif. Font ini juga mudah dibaca karena tidak dekoratif sama sekali. Kekurangannya, Serif terkadang terlihat sedikit kuno dalam tampilan digital.
2. Sans Serif
Font CV ATS friendly berikutnya adalah Sans Serif. Jika Anda ingin menggunakan font yang lebih modern dan profesional tapi tetap formal, coba font Sans Serif. Dibandingkan Serif, Sans Serif tidak terlalu terlihat kuno sehingga sangat cocok digunakan jika Anda ingin menampilkan kesan up to date namun tetap profesional.
3. Script
Jenis font berikutnya adalah Script. Ini merupakan jenis yang kurang direkomendasikan untuk membuat CV. Script menimbulkan kesan kreatif dan artistik yang cukup mencolok, sehingga lebih cocok digunakan untuk membuat karya-karya kreatif dibandingkan dokumen formal seperti lamaran kerja, termasuk surat lamaran kerja.
4. Monospaced
Font Monospaced adalah font bergaya vintage, menyerupai huruf pada mesin ketik zaman dahulu. Monospaced memang tidak artistik dan dekoratif, malah cenderung formal. Akan tetapi, font ini tetap kurang cocok untuk CV karena cenderung kaku, terlalu berjarak, dan sulit dibaca untuk format penulisan CV.
5. Display
Jenis font terakhir adalah Display. Apakah Anda pernah memakai Comic Sans? Nah, itu adalah salah satu contoh font yang termasuk ke dalam jenis font Display. Font ini juga kurang direkomendasikan untuk CV karena karakteristiknya sangat informal dan cukup dekoratif.
10 Pilihan Font untuk CV
Setelah mempelajari jenis font dan karakteristiknya, langsung saja ini dia rekomendasi 10 font untuk CV ATS yang bisa langsung Anda implementasikan.
1. Calibri
Calibri adalah pilihan populer yang banyak digunakan karena tampilannya yang rapi dan modern.
Anda mungkin tidak asing dengan Calibri karena font ini merupakan font default di Microsoft Word. Calibri menunjukkan kesan profesional yang netral dan cocok digunakan hampir di semua industri dan tipe pekerjaan, terutama perkantoran dan administrasi.
2. Helvetica
Jika Anda ingin memberikan kesan yang lebih formal dan serius, Helvetica bisa menjadi pilihan.
Font Sans Serif ini dikenal karena tampilannya yang rapi dan elegan, menjadikannya favorit di antara profesional di bidang keuangan, hukum, atau teknologi. Helvetica sangat mudah terbaca dan memberikan aura modern yang kuat.
3. Arial
Arial adalah font serbaguna yang juga sangat familier bagi banyak orang.
Dengan tampilannya yang sederhana dan lugas, Arial sering dipilih oleh pencari kerja dari berbagai latar belakang karena aman digunakan di hampir semua jenis perusahaan. Font ini juga sering ditemui pada CV ATS.
4. Georgia
Dari segi bentuk, sebenarnya Georgia cukup mirip dengan Times New Roman. Font ini cocok untuk Anda yang ingin tampilan klasik namun tetap nyaman dibaca dan tidak terlalu terkesan kuno.
Georgia memang masih melekat dengan kesan akademis, sama seperti Times New Roman. Inilah yang juga membuatnya cocok untuk Anda gunakan membuat CV saat melamar ke industri pendidikan.
5. Times New Roman
Times New Roman, meski terkesan kuno oleh sebagian orang, masih memiliki tempat di dunia profesional, terutama pada dokumen formal seperti lamaran kerja di institusi pemerintahan atau pendidikan tinggi.
Font ini menunjukkan kesan serius dan konservatif, yang dalam konteks tertentu justru sangat dihargai.
6. Cambria
Di sisi lain, Cambria dirancang secara khusus agar nyaman dibaca baik di layar maupun dalam bentuk cetak.
Dengan bentuk huruf yang seimbang, Cambria sering digunakan oleh pelamar di bidang akademik atau keuangan yang ingin menggabungkan kesan formal sekaligus lebih mudah dibaca dibanding font klasik lainnya.
7. Garamond
Jika Anda memiliki CV yang cukup panjang dan ingin menghemat ruang tanpa mengorbankan estetika, Garamond bisa jadi pilihan.
Font Serif ini tampak anggun dan tradisional, sangat cocok untuk industri kreatif yang tetap mengedepankan formalitas, seperti perusahaan penerbitan.
8. Lato
Nah, font untuk CV ATS yang satu ini bisa Anda pilih jika ingin menampilkan kesan profesional namun lebih modern.
Lato, sebagai font Sans Serif dengan nuansa modern, memberikan kesan ramah dan tidak terlalu kaku. Ini sangat cocok untuk yang melamar di perusahaan startup, industri kreatif, agensi, atau bidang digital marketing lainnya. Lato mampu menyeimbangkan estetika dengan profesionalitas.
9. Trebuchet MS
Untuk menampilkan kesan yang lebih tegas, Trebuchet MS adalah pilihan yang menarik.
Font ini memberikan tampilan yang sedikit lebih mencolok namun tetap profesional, sehingga cocok untuk pelamar di bidang komunikasi, hubungan masyarakat, atau media.
10. Book Antiqua
Terakhir, ada Book Antiqua, font Serif yang memiliki sentuhan artistik namun tetap menjaga kesan profesional. Font ini bisa digunakan oleh pelamar di bidang kreatif.
Book Antiqua sering dipilih oleh orang-orang yang menyukai desain minimalis.
Font yang Tidak Direkomendasikan untuk CV
Untuk menghindari kesan kurang profesional, sebaiknya Anda hindari memilih jenis font untuk CV yang terlalu dekoratif seperti di bawah ini.
1. Comic Sans
Selain cukup dekoratif dan bentuknya kurang konsisten, Comic Sans identik dengan karya-karya humor dan hiburan. Oleh karena itu, penggunaannya ini dalam konteks CV bisa membuatmu terkesan tidak memahami gaya komunikasi formal.
2. Papyrus
Papyrus lebih sering digunakan dalam desain bertema artistik, eksotik, atau tema-tema sejarah. Bentuk hurufnya juga terlalu rumit dan tidak seragam, sehingga menyulitkan pembaca dan membuat CV Anda seperti karya digital, bukan dokumen profesional.
3. Courier New
Meskipun populer di kalangan perfilman karena sering digunakan untuk menulis naskah, font ini sebenarnya kurang cocok untuk CV. Courier New memberikan tampilan seperti mesin tik kuno yang kaku. Kecuali Anda memang membuat CV kreatif dan ingin memberikan desain vintage yang disengaja, sebaiknya hindari Courier New.
4. Lucida Handwriting
Font-font seperti Brush Script atau Lucida Handwriting juga sebaiknya tidak digunakan. Keduanya menyerupai tulisan tangan yang artistik. Font semacam ini lebih cocok untuk undangan pernikahan atau karya puisi, bukan untuk dokumen profesional.
Tips Memilih Font untuk CV yang Tepat
Bagaimana cara memilih font untuk CV ATS yang sesuai? Pertimbangkan hal-hal berikut:
- Jenis industri: Untuk industri yang cenderung lebih casual seperti startup, kreatif, perfilman, agensi, Anda bisa pilih font yang klasik namun tetap modern.
- Kreatif atau formal: Jika Anda ingin terlihat kreatif, gunakan font yang lebih modern seperti Lato. Jika ingin terkesan formal dan elegan, gunakan Serif seperti Georgia.
- Format CV: Jika CV Anda cukup padat memuat banyak informasi, gunakan font yang sedikit lebih ramping dan rapat tapi tetap terbaca.
Ukuran Font untuk CV
Berikut rekomendasi ukuran font CV ATS dan profesional:
- Judul utama (Nama, bagian atas CV): 16–18 pt
- Subjudul (Pengalaman kerja, pendidikan): 12–14 pt
- Isi (deskripsi pekerjaan, informasi kontak): 10–11 pt
Kesan pertama CV terbentuk dalam 6–10 detik. Jangan biarkan font yang salah menjadi alasan CV Anda gagal. Kesalahan kecil dalam memilih font bisa membuat CV yang bagus jadi tak terbaca ATS dan tak diperhitungkan oleh HRD.
Font untuk CV: Sepele, Tapi Bisa Berdampak Besar
Demikian penjelasan tentang rekomendasi font untuk CV ATS dan profesional yang bisa Anda pilih. Kesimpulannya, pemilihan font untuk CV ATS tidak bisa sembarangan atau sesuai selera.
Dalam memilih font yang tepat, Anda harus mengenali diri sendiri dan perusahaan atau bidang pekerjaan yang dilamar. Agar semakin memudahkan, Anda bisa manfaatkan template CV hingga template surat lamaran kerja yang membantu memastikan bahwa lamaran Anda sudah ATS-friendly dan profesional!
Tips Ahli:
Bila Anda mengirim CV dalam format PDF, pastikan font yang dipilih sudah embedded agar tampilan tetap konsisten di semua perangkat dan tidak menjadi acak saat dibuka oleh HRD.
Ciptakan kesan pertama dengan CV Anda
Buat dan unduh CV profesional dengan mudah dan cepat."