Referensi dalam CV: Cara Meminta & Menulis di CV
Referensi adalah orang-orang yang bisa memberikan penilaian objektif tentang kinerja Anda di tempat kerja sebelumnya. Mereka dapat membantu meyakinkan rekruter bahwa Anda memang kandidat yang tepat. Tapi, apakah referensi harus selalu ada di CV? Bagaimana cara menulisnya? Temukan jawaban lengkapnya lewat artikel berikut.
Saat melamar pekerjaan, CV menjadi senjata utama untuk menunjukkan siapa diri Anda secara profesional. Salah satu bagian yang sering dipertanyakan adalah referensi. Perusahaan membutuhkan referensi ketika melakukan background check. Mencantumkannya di CV bisa memudahkan mereka sekaligus menambah nilai kredibilitas Anda. Simak artikel berikut untuk tahu pembahasan selengkapnya.
Apakah Referensi Wajib Dicantumkan dalam CV?
Referensi dalam CV adalah kontak orang-orang yang bisa memberikan penilaian objektif tentang kinerja, pengalaman, atau keahlian di CV Anda. Secara umum, referensi bukanlah elemen wajib dalam sebuah CV. Banyak perusahaan bahkan tidak meminta referensi di awal proses seleksi. Seringnya, kontak referensi diperlukan saat sudah memasuki tahap interview atau sebelum offering.
Namun, ada juga industri atau posisi tertentu yang mensyaratkan adanya referensi dari awal, terutama pada perusahaan yang sangat mementingkan reputasi calon karyawannya, atau sektor yang membutuhkan testimoni pihak ketiga saat rekrutemn. Referensi sendiri dapat berupa siapa saja yang pernah bekerja sama di lingkungan profesional dengan Anda, mulai dari atasan, rekan kerja, mentor, atau dosen.
Di Indonesia, pilihan untuk mencantumkan atau tidak mencantumkan referensi di CV cukup fleksibel, karena rekruter biasanya akan langsung menanyakan kepada kandidat potensial jika memang mereka membutuhkannya.
Alternatif lainnya adalah mencantumkan keterangan "References available upon request" atau “Referensi tersedia bila dibutuhkan” dalam CV Anda, sebagai pesan bahwa kontak referensi bisa Anda berikan ketika perusahaan nanti memintanya.
Pentingnya Referensi dalam CV
Meski tidak wajib, mencantumkan referensi di CV bisa membantu meningkatkan citra positif Anda di mata rekruter. Setelah memahami apa itu referensi dalam CV, berikut beberapa pertimbangan mengapa referensi cukup penting di CV:
- Referensi memberikan nilai tambah karena bisa menjadi validasi eksternal atas apa yang Anda tuliskan di CV. Misalnya, jika Anda mengklaim memiliki kemampuan leadership yang baik, seorang mantan manajer bisa memperkuat klaim tersebut dengan menceritakan contoh konkret ketika Anda memimpin tim dalam proyek penting.
- Referensi dapat menjadi penguat keterangan, jawaban, studi kasus, atau pengalaman Anda lainnya.
- Perusahaan bisa langsung menghubungi referensi karena kontaknya telah tercantum di CV. Ini lebih baik daripada menunggu perusahaan memintanya terlebih dahulu, karena Anda mungkin akan membutuhkan waktu lebih lama untuk meminta izin kepada atasan atau rekan kerja Anda untuk dijadikan referensi.
Tips Ahli:
Selalu pilih referensi yang dapat memberikan testimoni konkret tentang pencapaian, kinerja, etos kerja, atau kebiasaan profesional Anda lainnya. Semakin relevan posisi mereka terhadap bidang yang Anda lamar, semakin besar pengaruhnya terhadap penilaian perekrut.
Kapan Referensi Sebaiknya Dicantumkan?
Apakah Anda masih ragu sebenarnya referensi di CV ini wajib atau tidak? Berikut adalah gambaran situasi umum di mana referensi dinilai sangat dibutuhkan dalam CV:
- Jika diminta langsung di lowongan kerja. Bila pada info lowongan kerja perusahaan secara jelas meminta referensi, maka Anda wajib untuk mencantumkannya.
- Ketika melamar posisi tertentu. Beberapa pekerjaan seperti guru/tutor, staf ahli di pemerintahan, konsultan, atau pekerja di sektor kesehatan yang umumnya memerlukan validasi langsung dari pihak ketiga, referensi sangatlah dibutuhkan.
- Jika Anda belum memiliki banyak pengalaman kerja. Referensi bisa membantu menutup kekosongan pengalaman dengan menunjukkan karakter dan etos kerja Anda dari perspektif orang lain. Anda bisa bertanya pada dosen atau mentor apakah mereka bersedia dijadikan referensi.
Selain situasi di atas, mencantumkan referensi dinilai opsional dan umumnya tidak terlalu memengaruhi keputusan rekrutmen, kecuali Anda benar-benar tidak bisa menyediakan referensi ketika perusahaan memintanya langsung, karena ini mungkin akan menimbulkan keraguan/kecurigaan.
Cara Menulis Referensi dalam CV
Berikut adalah gambaran langkah menulis referensi dalam CV yang bisa Anda jadikan acuan.
1. Pastikan Sudah Memperoleh Izin
Jangan sampai Anda langsung menulis kontak referensi di CV, padahal belum mendapat izin atau atas sepengetahuan mereka. Beberapa orang merasa tak perlu meminta izin karena sudah mengetahui alamat email atau nomor kontak yang bersangkutan. Ini sama sekali tidak direkomendasikan karena menyebarkan data pribadi sangat tidak etis, dan mereka juga harus bersedia dihubungi oleh perusahaan untuk dimintai keterangan atau testimoni.
2. Tulis di Bagian Terpisah
Umumnya, referensi punya bagian tersendiri di CV dengan judul Referensi. Sebaiknya memang tidak disatukan dengan bagian lain seperti pengalaman kerja atau riwayat pendidikan, karena khawatir informasinya menjadi tercampur dan membuat rekruter maupun sistem ATS sulit memahaminya.
3. Gunakan Format Penulisan yang Jelas
Format penulisan referensi dalam CV sebaiknya singkat, jelas, dan profesional. Informasi yang wajib ada meliputi:
- Nama lengkap yang bersangkutan
- Jabatan dan nama perusahaan, atau title profesinya
- Alamat email atau nomor telepon yang bisa dihubungi
- Keterangan hubungan profesional dengan Anda
Contoh Referensi dalam CV
Agar lebih jelas lagi, Anda bisa ikuti contoh referensi dalam CV fresh graduate maupun berpengalaman di bawah ini.
Referensi
Rina Pratiwi
Content Manager PT Media Kreatif
rina.pratiwi@mediakreatif.co.id
0812-1111-1111
Mantan atasan di divisi konten (2021–2023)
Template Permintaan Izin menjadi Referensi
Apakah Anda baru akan menghubungi calon referensi Anda? Gunakan template pesan di bawah ini untuk meminta izin.
1. Template Email
Subjek: Permintaan Menjadi Referensi Kerja
Halo [Nama Referensi],
Salam sejahtera, semoga Bapak/Ibu dalam keadaan sehat. Saat ini, saya sedang dalam proses melamar pekerjaan sebagai [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan], dan saya ingin meminta izin apakah saya bisa mencantumkan nama dan kontak Bapak/Ibu sebagai referensi dalam CV saya.
Selama kita bekerja sama di [Nama Perusahaan/Proyek], saya merasa Bapak/Ibu memiliki pandangan dan penilaian objektif tentang kinerja dan pencapaian saya. Jika Bapak/Ibu bersedia, saya akan sangat menghargainya. Saya juga akan memberitahu jika perusahaan tempat saya melamar akan menghubungi Bapak/Ibu untuk verifikasi.
Terima kasih banyak atas pengertiannya.
Salam,
[Nama Anda]
2. Template WhatsApp
Hai Kak [Nama], apa kabar? Semoga kabarnya baik, ya! 🙏
Aku sedang proses melamar kerja di [nama perusahaan/posisi], dan ingin minta izin apakah boleh mencantumkan nama Kakak sebagai referensi di CV-ku?
Karena kita pernah bekerja sama di [nama perusahaan/proyek/tim], aku merasa Kakak cukup tahu kinerja dan pencapaianku, dan bisa memberikan penilaian yang objektif bila suatu saat mereka menghubungi Kakak.
Kalau Kakak berkenan, aku sangat berterima kasih. Nanti aku juga akan kasih kabar kalau ada perusahaan yang mau menghubungi. Terima kasih banyak sebelumnya ya, Kak!
Tips Menambahkan Referensi dalam CV
Masih ada beberapa poin penting yang perlu Anda perhatikan ketika menambahkan referensi di CV. Berikut beberapa di antaranya.
1. Minta Izin dengan Sopan
Tak peduli seberapa akrab Anda dengan atasan, mentor, atau dosen, selalu minta izin dengan sopan terlebih dahulu. Beberapa orang memang sudah menganggap atasannya seperti rekan kerja atau bahkan teman sendiri. Namun, terkadang ini bukan berarti Anda boleh mencantumkan kontak mereka sembarangan. Selain sebagai bentuk sopan santun, ini juga membantu memberi tahu bahwa mereka mungkin akan dihubungi.
2. Pilih Referensi yang Tepat
Pilih orang yang benar-benar mengenal cara kerja Anda. Hindari memilih orang hanya karena jabatannya tinggi, tapi tidak tahu banyak tentang Anda. Jika perusahaan benar-benar menghubungi mereka, khawatir justru mereka tidak bisa memberi penilaian yang kuat dan meyakinkan tentang kinerja maupun pengalaman di CV Anda.
3. Pastikan Kontaknya Aktif
Gunakan kontak yang aktif. Pastikan nomor telepon atau email masih digunakan. Di dunia kerja, beberapa orang kerap gonta-ganti nomor kontaknya. Ini perlu dipastikan, apalagi jika Anda mulai jarang berhubungan dengan mantan atasan, dosen, atau mentor, sehingga mungkin tidak menyadari bahwa kontak mereka sudah ganti/tidak aktif.
4. Sesuaikan dengan Pekerjaan yang Dilamar
Misalnya, jika Anda melamar posisi kreatif, referensi dari creative manager atau graphic design lead Anda lebih relevan daripada referensi dari HR. Jadi, jaga hubungan baik dengan atasan maupun rekan kerja lain di perusahaan. Referensi bukan hanya untuk hari ini, tapi bisa berguna juga di masa depan.
5. Tekankan dalam Surat Lamaran
Bila perlu, Anda bisa tekankan lagi secara singkat dalam surat lamaran kerja bahwa Anda juga sudah menyediakan kontak referensi di CV agar perusahaan bisa langsung memastikan background Anda.
Referensi adalah seseorang yang bisa memberikan penilaian objektif tentang kinerja, karakter, atau keterampilan Anda. Jadi, pastikan Anda memilih orang yang tepat, lalu dapatkan izin mereka terlebih dahulu. Tulis di bagian khusus dalam CV untuk memudahkan rekruter melihatnya.
Harus Tahu Kapan & Bagaimana Cara Mencantumkan Referensi
Menambahkan referensi dalam CV memang bukan keharusan, tapi bisa menjadi nilai tambah tergantung pada industri dan posisi yang dilamar. Yang paling penting adalah memastikan bahwa referensi tersebut dapat dipercaya, relevan, dan telah memberikan izin untuk dicantumkan. Jangan lupa untuk mencantumkan referensi secara lengkap dan jelas di CV, mulai dari nama, jabatan, kontak, hingga keterangan hubungan profesional dengan Anda.
Untuk memudahkan Anda menambahkan bagian ini di CV secara profesional, coba gunakan tools CV maker seperti CVWizard! Tersedia juga beragam template CV dan template surat lamaran kerja siap pakai, agar Anda tak buat semuanya dari nol. Yuk, buat CV terbaik Anda sekarang!
Ciptakan kesan pertama dengan CV Anda
Buat dan unduh CV profesional dengan mudah dan cepat."