Surat Lamaran Kerja Inisiatif Sendiri: Contoh & Tips
Surat lamaran kerja inisiatif sendiri adalah berkas lamaran yang dikirim langsung ke perusahaan yang sedang tidak membuka lowongan kerja. Bila dilakukan dengan benar, cara yang satu ini bisa membuka banyak peluang bagi Anda. Seperti apa contoh dan cara membuatnya? Pelajari selengkapnya di artikel berikut!
Mengirim surat lamaran kerja inisiatif sendiri bisa menjadi cara agar Anda meraih peluang kerja, tetapi harus dilakukan dengan benar disertai pertimbangan yang matang. Artikel berikut akan membahasnya dengan lengkap, termasuk contoh surat lamaran kerja inisiatif sendiri yang bisa Anda jadikan acuan.
Apa itu Surat Lamaran Inisiatif Sendiri?
Surat lamaran kerja inisiatif sendiri adalah surat lamaran yang dikirimkan ke perusahaan tanpa adanya informasi terbuka tentang lowongan kerja.
Jika perusahaan tidak membuka lowongan, apakah tetap ada peluang lamaran Anda dilihat dan dipertimbangkan?
Peluang tentu tetap ada, meski tidak sebesar proses rekrutmen terbuka pada umumnya. Ada 3 kemungkinan yang akan terjadi setelah Anda mengirim surat lamaran inisiatif sendiri:
- Lamaran Anda langsung dipertimbangkan karena perusahaan memang membutuhkan tenaga baru di posisi tersebut, tetapi lowongannya tidak diiklankan.
- Lamaran Anda diabaikan karena posisi yang dilamar masih terisi dan belum ada rencana untuk melakukan pergantian.
- Profil Anda disimpan dalam database atau talent pool perusahaan untuk pertimbangan di masa depan jika posisi tersebut dibuka di kemudian hari.
Kelebihan Surat Lamaran Inisiatif Sendiri
Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa mengirim surat lamaran kerja tanpa posisi seperti ini ada kelebihan dan kekurangannya. Berikut penjelasannya.
1. Berbeda di Antara Pelamar Lain
Mengirimkan surat lamaran tanpa adanya pengumuman lowongan memungkinkan Anda untuk lebih mudah di-notice rekruter.
Karena tidak ada lowongan yang dipromosikan, Anda tidak bersaing dengan ratusan pelamar lainnya. Inilah kesempatan bagi Anda untuk membuat perusahaan melirik Anda.
2. Menunjukkan Inisiatif dan Motivasi
Surat lamaran ini juga mencerminkan inisiatif dan motivasi Anda dalam mencari peluang kerja.
Perusahaan bisa melihat bahwa Anda adalah seseorang yang proaktif, tidak menunggu kesempatan datang tetapi justru menciptakannya sendiri. Sikap seperti ini sering dihargai oleh banyak perusahaan.
3. Membuka Peluang Pekerjaan Tersembunyi
Tidak semua lowongan kerja diiklankan secara publik. Banyak posisi yang hanya dibuka secara internal atau melalui jaringan tertentu.
Dengan mengirimkan lamaran tanpa informasi lowongan, Anda berpotensi mengakses "hidden job market" atau pasar kerja tersembunyi yang tidak diketahui banyak orang.
Bahkan, Anda bisa jadi membuat perusahaan mempertimbangkan penambahan staf atau karyawan yang sebelumnya dirasa tidak perlu.
Kekurangan Surat Lamaran Kerja Inisiatif Sendiri
Di sisi lain, berikut adalah kekurangan atau tantangan yang perlu dihadapi saat mencoba mengirim surat lamaran kerja inisiatif sendiri.
1. Peluang Keberhasilan Kecil
Karena tidak ada kepastian apakah perusahaan sedang membutuhkan posisi yang Anda lamar, maka hasilnya bisa saja tidak sesuai harapan.
Lamaran Anda bisa saja diabaikan atau tidak dilihat sama sekali. Namun, ini seharusnya menjadi risiko utama yang Anda sadari sejak awal ketika memilih untuk melakukan strategi ini.
2. Memakan Waktu dan Energi
Di sisi lain, mengirim surat lamaran tanpa adanya lowongan terbuka bisa menjadi proses yang memakan waktu dan energi.
Sebab, Anda harus mencari dan menemukan sendiri perusahaan yang akan menjadi tujuan. Semuanya dimulai dari upaya dan inisiatif Anda sendiri, termasuk menemukan kontak rekruter atau user yang relevan dengan posisi incaran Anda.
3. Ketidakpastian
Anda berpotensi mengulur waktu menunggu kabar dari perusahaan. Pada rekrutmen terbuka, rekruter umumnya akan menginformasikan berapa lama seleksi akan memakan waktu di tiap tahapnya.
Sementara itu, mengirim surat lamaran inisiatif sendiri artinya kita tidak pernah tahu kapan akan memperoleh tanggapan dari perusahaan, apa saja tahapan rekrutmennya, dan lain sebagainya.
Tips Ahli:
Karena tidak ada lowongan yang dipromosikan, Anda tidak bersaing dengan ratusan pelamar lainnya. Inilah kesempatan bagi Anda untuk membuat perusahaan melirik Anda. Bahkan, Anda bisa jadi membuat mereka mempertimbangkan penambahan staf atau karyawan yang sebelumnya dirasa tidak perlu.
Contoh Surat Lamaran Kerja Inisiatif Sendiri
Berikut adalah contoh surat lamaran kerja tanpa lowongan yang dikirim lewat email yang bisa Anda jadikan acuan.
Subjek: Lamaran Content Writer PT XYZ
Kepada Yth.
Content Lead PT XYZ
Dengan hormat,
Perkenalkan, saya Nadia Putri, lulusan S1 Ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia dengan pengalaman kerja selama 2 tahun sebagai Content Writer di industri kesehatan. Melalui surat ini, saya ingin menyampaikan ketertarikan saya untuk bergabung di PT XYZ, meskipun saya mengetahui bahwa saat ini belum terdapat lowongan resmi yang dibuka.
Selama bekerja, saya berpengalaman menulis artikel SEO, membuat copy untuk iklan dan konten media sosial, khususnya Instagram dan TikTok. Selama bekerja, saya juga terbiasa berkolaborasi dengan tim desain dan digital marketing untuk mengembangkan strategi campaign.
Karena sama-sama bergerak di industri kesehatan, saya yakin memiliki pengetahuan dan pengalaman berharga yang relevan dan bisa diaplikasikan untuk kemajuan PT XYZ, terutama dalam mendukung strategi SEO dan content marketing-nya.
Sebagai bentuk keseriusan, saya lampirkan CV dan portofolio terbaru untuk memberikan gambaran lebih lanjut mengenai latar belakang dan pengalaman saya. Saya sangat berharap mendapat kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut terkait peluang ini.
Demikian surat ini saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan waktu Bapak/Ibu.
Hormat saya,
Nadia Putri
Agar lamaran Anda tetap dilirik meskipun tidak ada lowongan terbuka, Anda harus menyusun surat tersebut dengan strategi yang tepat.
Berikut adalah beberapa poin penting saat membuat surat lamaran kerja berdasarkan inisiatif sendiri yang perlu Anda perhatikan.
1. Riset Perusahaan dan Posisi yang Diinginkan
Langkah pertama adalah mencari tahu sebanyak mungkin tentang perusahaan yang ingin Anda lamar. Pelajari budaya kerjanya, visi dan misi, serta bidang kerja utama mereka.
Jika sudah memiliki incaran posisi tertentu, pastikan Anda memahami tanggung jawab dan keterampilan yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.
Selain itu, penting juga untuk menyiapkan argumen mengapa perusahaan memerlukan peran Anda dan apa kontribusi yang bisa dihasilkan untuk kemajuan perusahaan.
2. Hindari Surat Lamaran yang Terlalu Umum
Hindari menggunakan surat lamaran kerja yang terlalu umum, misalnya tanpa keterangan jelas posisi apa yang ingin Anda lamar. Perusahaan mungkin akan berpikir bahwa Anda hanya tebar jaring atau iseng bertanya lowongan, tanpa tujuan yang jelas.
Tunjukkan bahwa Anda benar-benar punya tujuan karier dan tidak asal melamar. Bagian ini juga bisa Anda tekankan kembali di bagian objektif dalam CV.
3. Utamakan Keterampilan dan Pengalaman yang Relevan
Gunakan contoh konkret untuk menunjukkan keahlian dalam CV dan pengalaman yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang mungkin dibutuhkan perusahaan.
Misalnya, jika Anda memiliki pengalaman dalam bidang digital marketing dan perusahaan tersebut aktif di media sosial, tonjolkan keahlian Anda di aspek social media marketing, misalnya.
4. Gunakan Bahasa Formal
Jaga agar bahasa dalam surat tetap profesional dan ramah. Mulailah dengan memperkenalkan diri Anda dan maksud dari surat tersebut. Gunakan bahasa yang sopan namun tetap menunjukkan antusiasme dan kepercayaan diri.
5. Gunakan Template Surat Lamaran Kerja
Menggunakan template surat lamaran kerja membantu Anda membuat surat yang terstruktur, tanpa harus memulainya dari nol.
Template juga memudahkan Anda dalam menyusun bagian-bagian penting. Sama halnya ketika menggunakan template CV, ini akan membantu Anda menghemat waktu dan tenaga.
Meski melamar tanpa lowongan, Anda tetap harus riset perusahaan untuk menggali kebutuhan mereka akan posisi yang Anda incar. Hindari mengirim surat lamaran yang terlalu umum, seperti hanya berisi ungkapan ingin melamar kerja, tapi tidak ada keterangan posisinya. Ini berisiko membuat perusahaan mempertanyakan motivasi Anda melamar.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengirimkan Surat
Setelah surat Anda siap, ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan saat mengirim surat lamaran kerja inisiatif sendiri.
1. Lampirkan CV dan Portofolio
Meskipun surat lamaran Anda adalah pengantar utama, CV tetap menjadi dokumen penting untuk merangkum riwayat pengalaman dan keterampilan Anda.
Pastikan CV yang Anda lampirkan sudah diperbarui dan relevan dengan jenis pekerjaan yang Anda incar, baik itu CV ATS maupun kreatif.
Untuk posisi tertentu seperti di bidang kreatif dan digital marketing, sebaiknya selalu lampirkan portofolio terbaru karena itulah satu-satunya alat bukti keterampilan dan pengalaman yang Anda miliki.
2. Sapa User atau HRD dengan Baik
Untuk peluang keberhasilan yang lebih tinggi, sangat disarankan untuk mengirimkan lamaran ini langsung pada user atau HRD, daripada mengirimnya ke email perusahaan. Jadi, Anda perlu cari tahu kontak mereka, baik lewat LinkedIn maupun website perusahaan.
Jika memungkinkan, cari tahu nama dan jabatannya agar bisa menyapa mereka secara personal. Gunakan sapaan formal seperti "Bapak/Ibu" diikuti dengan nama lengkap atau jabatan.
3. Akui Bahwa ini Surat Lamaran Tanpa Lowongan
Jelaskan dengan jujur bahwa Anda mengirim surat ini tanpa adanya informasi lowongan. Sikap transparan ini akan menciptakan kesan bahwa Anda terbuka dan jujur, serta mampu berkomunikasi dengan jelas.
Jangan sampai mereka justru heran dan bertanya-tanya mengapa ada email lamaran ketika tidak ada lowongan yang dibuka.
4. Ucapkan Terima Kasih kepada Penerima
Tutup surat Anda dengan mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah diberikan untuk membaca surat dan CV Anda. Ungkapkan apresiasi Anda secara tulus, dan sampaikan harapan untuk bisa mendapatkan kesempatan diskusi lebih lanjut.
Temukan “Peluang Tersembunyi” dengan Cara yang Tepat
Mengirim surat lamaran kerja berdasarkan inisiatif sendiri memang bukan strategi yang umum dilakukan semua orang, tetapi bisa menjadi jalan alternatif yang memberikan hasil tak terduga.
Anda bisa menonjol di antara kandidat lain, menunjukkan inisiatif, serta membuka peluang tersembunyi yang tidak terlihat oleh pencari kerja lainnya.
Namun, proses ini tentu memerlukan usaha ekstra. Pastikan Anda menulis surat lamaran yang spesifik, dengan bahasa profesional dan isi yang menarik. Jangan lupa untuk tetap menyertakan CV dan portofolio terbaru. Dengan persiapan yang baik, Anda bisa membuka pintu peluang karier baru bahkan sebelum lowongannya diumumkan.
Ciptakan kesan pertama dengan CV Anda
Buat dan unduh CV profesional dengan mudah dan cepat."